Sabtu, 07 September 2013

Konsep Mengajar Sebagai Substansi Keilmuan


Definisi
 Konsep mengajar sebagai substansi keilmuan (teaching as a science or dicipline of knowledge). Teori mengajar sebagai substansi keilmuan atau suatu disiplin ilmu. Ini merupakan suatu sub bidang kajian dalam sistem mengajar, walaupun kegiatan mengajar  dan kegiatan pengajaran berbeda, namun keduanya memiliki hubungan yang sangat erat antara satu dengan yang lainnya. Bisa berbeda tergantung dari sisi mana seseorang atau para tokoh menafsirkan. Sebagai suatu disiplin ilmu atau sub disiplin ilmu, mengajar akan mencakup tujuan apa yang ingin dicapai dalam kegiatan mengajar tersebut, materi yang harus disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut, proses mengajar dilakukan, dengan metode apa kegiatan mengajar dilakukan.
 Mengajar sebagai substansi keilmuan (teaching as science or diciplin of knowledge) yaitu suatu cara mengajar dimana guru menguasai salah satu bagian terkecil dari suatu disiplin ilmu yang dia mampu,sebagai guru yang professional di bidangnya guru mempunyai tujuan untuk untuk mengantarkan peserta didiknya mencapai hasil belajar yang optimal. Dalam pandangan psikologi belajar, keberhasilan belajar itu lebih banyak ditentukan oleh gurunya.
Sebagai pekerja profesional, guru harus memfasilitasi dirinya dengan seperangkat pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan tentang keguruan. Selain harus menguasai substansi keilmuan, guru juga harus mengusai model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif. Banyak guru yang dalam mengajar terkesan hanya sekedar melaksanakan kewajiban. Guru semacam ini relatif tidak memerlukan strategi, kiat, dan berbagai metode tertentu dalam proses pembelajaran. Baginya yang penting adalah bagaimana sebuah peristiwa pembelajaran dapat berlangsung.

Prinsip-prinsip dalam konsep mengajar sebagai substansi keilmuan   
   Agar kegiatan belajar dan pembelajaran berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan pelajaran, maka salah satu faktor yang harus dipahami oleh guru adalah prinsip belajar. Tanpa memahami prinsip belajar,akan sulit bagi guru untuk menyusun strategi pembelajaran, metoda pembelajaran, dan teknik evaluasi yang sesuai dengan karakteristik kelas dan materi yang disajikan. Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa prinsip belajar :
a.     Pembelajaran adalah memotivasi dan pemberian fasilitas kepada siswa agar dapat belajar sendiri.
b.     Pepatah cina mengatakan: “Saya dengar saya lupa, saya lihat saya ingat, dan saya lakukan saya paham”. Mirip dengan itu John Dewey mengembangkan apa yang dikenal denagn “ Learning by Doing”
c.      Semakin banyak alat derita atau indera yang diaktifkan dalam kegiatan belajar, semakin banyak informasi yang terserap.
d.     Belajar dalam banyak hal adaalah suatu pengalaman.
e.      Materi akan lebih mudah dikuasai apabila siswa terlibat secara emosional dalam kegiatan belajar pembelajaran jika pembelajarannya bermakna.
f.       Belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam diri (intrinsik) dan luar diri (ekstrinsik).
g.     Semua manusia, termasuk siswa, ingin dihargai dan dipuji. Penghargaan dan pujian merupakan motivasi intrinsic bagi siswa.
h.     Makna pelajaran bagi diri siswa merupakan motivasi dari dalam yang kuat sedangkan faktor kejutan (faktor”Aha) merupakan motivasi dari luar uang efektif dalam belajar.
i.       Setiap otak adalah unik. Karena itu setiap siswa memiliki persamaaan dan perbedaan cara terbaik untuk memahami pelajaran.
j.       Otak akan lebih mudah merekam input jika dalam keadaan santai atau rileks daripada dalam keadaan tegang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar